Siapa sangka kebudayaan Islam pernah berkembang pesat di Spanyol, salah satu negara di Benua Eropa. Bukti dari adanya peradaban Islam di sana adalah dengan adanya Masjid Cordoba.
Awalnya, Masjid Cordoba merupakan gereja Katholik yang dibangun pada tahun 600 bernama St. Vincent. Namun pada masa Khalifah Bani Umayyah, gereja tersebut dibangun dan dipugar kembali oleh Abdurrahman III. Mulai tahun 961, satu per satu perlengkapan masjid berupa mimbar, mihrab dan menara sedikit demi sedikit ditambahkan ke bangunan ini. Seni arsitektur yang dibuat untuk masjid ini sudah bisa dikatakan memiliki selera yang tinggi. Pintu tengahnya saja dilapisi dengan lempeng – lempeng emas.
Sedangkan di sebelah selatan kita akan dikejutkan dengan 19 pintu yang dilapisi dengan perunggu yang dikreasikan sedemikian rupa sehingga menimbulkan kesan yang semakin membuat kita terkagum – kagum. Masjid Cordoba sendiri memiliki panjang sekitar 175 meter dan lebarnya 134 meter. Sedangkan tinggi bangunan masjid mencapai 20 meter.
Setelah kita memasuki bangunan masjid, kita akan merasakan betapa megahnya arsitektur yang dirancang untuk membangun masjid ini. Gaya Timur Tengah menjadi hal yang akan memanjakan mata kita. Masjid Cordoba merupakan salah satu kebudayaan Islam yang dikenal dengan nama Mezquita – Cathedral de Cordoba. Terkenal dengan bangunan megahnya, masjid bergaya Timur Tengah ini memiliki tinggi menara sekitar 40 hasta yang ditopang oleh tiang sebanyak 1.293 buah yang terbuat dari marmer bermotif papan catur.
Pada masa kejayaan Islam di Cordoba, daerah ini merupakan ibukota kekhalifahan Bani Umayyah. Sebagai daerah ibukota, kota Cordoba juga menjadi centra perdagangan dan pusat menuntut ilmu. Saat itu ada sekitar 170 wanita muslim yang memiliki profesi sebagai penulis kitab suci Al-Quran yang indah. Sebagai pusat ilmu pengetahuan, Masjid Cordoba memiliki perpustakan yang setiap tahunnya dikunjungi oleh 400.000 orang atau lebih. Meskipun terletak di dalam areal masjid, perpustakaan ini tidak hanya digunakan oleh kaum muslim tetapi juga kaum non muslim.
Beberapa karya ilmuwan besar juga tercipta pada masa ini, seperti Ibnu Rusyd dengan beberapa karyanya di bidang matematika, fisika, geografi, kedokteran, psikologi, astronomi, filsafat, politik, bahkan seni musik.
0 komentar:
Posting Komentar