Jumat, 17 Oktober 2014



Lirik Lagu Sepohon Kayu - Ust Jefri Al Buchori

Sepohon kayu daunnya rimbun
Lebat bunganya serta buahnya
Walaupun hidup Seribu tahun
Kalau tak sembahyang apa gunanya

Kami bekerja sehari-hari
Untuk belanja rumah sendiri
Walaupun hidup seribu tahun
Kalau tak sembahyang apa gunanya

Kami sembahyang fardhu sembahyang
Sunnah yang ada bukan sembarang
Supaya Allah menjadi sayang
Kami bekerja hatilah riang

Kami sembahyang lima lah waktu
Siang dan malam sudahlah tentu
Hidup dikubur yatim iatu
Tinggallah seorang dipukul dipalu

Dipukul dipalu sehari-hari
Barulah ia sadarkan diri
Hidup didunia tiada berarti
Akhirat di sana sangatlah rugi
http://bejonarimo.mywapblog.com/files/fatin-shidqia-sepohon-k.mp3
                                                 "For The Rest Of My Life"

I praise Allah for sending me you my love
You found me home and sail with me
And I`m here with you
Now let me let you know
You`ve opened my heart
I was always thinking that love was wrong
But everything was changed when you came along
Oooooh
And there's a couple of words I wanna say

For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true
Until the end of my time
I`ll be loving you, loving you
For the rest of my life
Through days and nights
I'll thank Allah for opening my eyes
Now and forever I
I`ll be there for you

I know it deep in my heart
I feel so blessed when I think of U
And I ask Allah to bless all we do
You`re my wife & my friend & my strength
And I pray we`re together in Jannah
Finally now I've found myself, I feel so strong
I guess everything was changed when you came along
Oooooh
And there's a couple of words I wanna say

For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true
Until the end of my time
I`ll be loving you, loving you
For the rest of my life
Through days and nights
I'll thank Allah for opening my eyes
Now and forever I
I`ll be there for you

I know it deep in my heart
& now that you`re here
In front of me I strongly feel love
And I have no doubt
And I sing it loud that I will love U eternally

For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true
Until the end of my time
I`ll be loving you, loving you
For the rest of my life
Through days and nights
I'll thank Allah for opening my eyes
Now and forever I
I`ll be there for you
I praise Allah for sending me you my love
You found me home and sail with me
And I`m here with you
Now let me let you know
You`ve opened my heart
I was always thinking that love was wrong
But everything was changed when you came along
Oooooh
And there's a couple of words I wanna say

For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true
Until the end of my time
I`ll be loving you, loving you
For the rest of my life
Through days and nights
I'll thank Allah for opening my eyes
Now and forever I
I`ll be there for you

I know it deep in my heart
I feel so blessed when I think of U
And I ask Allah to bless all we do
You`re my wife & my friend & my strength
And I pray we`re together in Jannah
Finally now I've found myself, I feel so strong
I guess everything was changed when you came along
Oooooh
And there's a couple of words I wanna say

For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true
Until the end of my time
I`ll be loving you, loving you
For the rest of my life
Through days and nights
I'll thank Allah for opening my eyes
Now and forever I
I`ll be there for you

I know it deep in my heart
& now that you`re here
In front of me I strongly feel love
And I have no doubt
And I sing it loud that I will love U eternally

For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true
Until the end of my time
I`ll be loving you, loving you
For the rest of my life
Through days and nights
I'll thank Allah for opening my eyes
Now and forever I
I`ll be there for you

I know it deep in my hear
http://sharelagu.wapka.me/site_index-of-mp3.xhtml?cmid=276632&get-title=For%20The%20Rest%20of%20My%20Life&get-artist=Maher%20Zain
                                                       "SEDEKAH''
alangkah indah
orang bersedekah
dekat dengan Allah
dekat dengan surga

takkan berkurang
harta yang bersedekah
akan bertambah
akan bertambah

Allah Maha Kaya
yang Maha Pemurah
yang akan mengganti
dan membalasnya
Allah Maha Kuasa
yang Maha Perkasa
semoga kan membalas surga

oh indahnya
saling berbagi
saling memberi
karna Allah

oh indahnya
saling menjaga
saling mengasihi
karna Allah

http://sharelagu.info/site_view.xhtml?cmid=11943683&get-title=Sedekah&get-artist=Opick

Sabtu, 11 Oktober 2014

"Aku bersujud"

Aku malu berharap Engkau mengerti lagi
Atas kesalahan yang pernah aku perbuat
Hati dan perasaanku mulai teruji
Selembut doa dalam hati Kau mengetahui
Kala panggilanMu, ku mohon ampunilah aku

Aku bersujud, aku berdoa
Hanyalah padaMu ya Tuhanku
Aku memohon keringanan hati
Tuk tentukan pilihan menuju rahmatMu oh Tuhanku

Ya Tuhanku, ya Tuhanku, ya Allah

Aku malu berharap Engkau mengerti lagi
Atas kesalahan yang pernah aku perbuat
Hati dan perasaanku mulai teruji
Selembut doa dalam hati Kau mengetahui

Kala panggilanMu, ku mohon ampunilah aku

Aku bersujud, aku berdoa
Hanyalah padaMu ya Tuhanku
Aku memohon keringanan hati
Tuk tentukan pilihan menuju rahmatMu oooh

Aku bersujud, aku berdoa
Hanyalah padaMu ya Tuhanku
Aku memohon keringanan hati
Tuk tentukan pilihan menuju rahmatMu

Ya Tuhanku, ya Tuhan, ya Tuhanku, ya Allah

Ampuni dosaku, dengarlah pintaku
Ampuni dosaku ya Allah

acha ft Irwansyah Aku bersujud
DOWNLOAD DISINI
"Rasul menyuruh kita mencintai anak yatim" 

Rasul menyuruh kita mencintai anak yatim
Rasul menyuruh kita mengasihi orang miskin

*Dunia penuh dengan orang yang malang
Dunia penuh dengan orang yang malang

**Mari dengan rata kita bagi cahaya matahari
Mari dengan rata kita bagi cahaya bulan

Back to *
Back to ** 2x
Back to * 4x

Syalala...

Atina ft Andy -rif- Rasul menyuruh kita mencintai anak yatim
DOWNLOAD DISINI

Jumat, 10 Oktober 2014

                        Agama Islam di Malaysia pada abad ke 7 Masihi.Agama islam disebar oleh pedagang dan pendakwah dari Asia Barat ke Negara China.  Seterusnya Islam semakin berkembang pesat berikutan dengan kemunculan beberapa buah kerajaan Islam di Pasai dan Perlak di persekitaran Selat Melaka pada abad ke-13 Masihi. 
                        Mengikut cacatan Marco Polo, agama Islam telah tersebar di Tanah Melayu sebelum abad ke-15. Pada tahun 1292, semasa Marco Polo dalam perjalanan pulang dari China, beliau telah melawat Sumatera. Perlak ialah pelabuhan pertama yang disinggahinya. Beliau menyatakan pada masa itu telah wujud usaha-usaha untuk mengislamkan penduduk tempatan oleh para pedagang Arab di Nusantara.
                          Menurut beliau lagi, itulah satu-satunya negeri Islam di Kepulauan Melayu pada masa itu. Manakala Ibnu Battutah, pengembara Arab yang singgah sebanyak dua kali di Samudera semasa dalam perjalanan pergi dan balik dari Negara China antara tahun 1345 hingga 1346, menyatakan bahawa raja Samudera ketika itu telah memeluk Islam dan mengamalkan Mazhab Shafie. Menurut beliau lagi, negeri-negeri lain di sekelilingnya masih belum memeluk Islam.
 Setelah kedatangan Islam, kehidupan baru manusia Alam Melayu atau Nusantara itu bertukar daripada kepercayaan tahyul kepada suatu keyakinan yang berpaksikan aqidah yang didasari intelektualisme dan rasionalisme. Islam telah membawa kesan yang meluas dan mendalam terhadap kehidupan sosial budaya dan membentuk kerajaan Melayu.
Kesan kedatangan Islam terhadap kehidupan sosial dan kebudayaan Melayu serta sistem kerajaan merupakan suatu proses pembudayaan yang boleh dikaji dari pelbagai sudut seperti pendidikan dan pengembangan ilmu, bahasa, kebudayaan dan kesenian, politik dan pentadbiran,  ketatanegaraan, hukum hakam, dan sebagainya. 
Dari sudut sejarahnya selepas kedatangan Islam dan pembentukan Kerajaan Melaka yang bercorak keislaman, kita dapati proses Islamisasi di bidang undang-undang, sosial budaya dan politik. Demikian juga dengan Perlembagaan Terengganu & Perlembagaan Negeri Johor. Perubahan dalam bidang sosial budaya juga berlaku di mana orang Melayu telah menghayati nilai-nilai akhlak Islam dalam kehidupan yang terangkum dalam adab-adab kehidupan mereka seperti adab berpakaian, adab berbahasa, adab berjiran dan sebagainya. Dalam bidang politik, pemerintah dianggap sebagai pemerintah di mana kekuasaan politik itu merupakan satu amanah Allah dan para pemimpin diminta bertindak mengikut lunas-lunas yang digariskan oleh Islam.
  Bukti sejarah Islam di Malaysia ditandai dengan ditemukannya sebuah batu nisan di Kedah yang tertulis nama Syekh Abdul Qadir Ibnu Khusyen Syah seorang da’i keturunan Persia pada abad ke abad ke-9 M. Buktisejarah lainnya adalah dengan ditemukannya batu bersurat yang lebih dikenal dengan nama Tugu Peringatan Batu yang ditemui di Kuala Berang, Trengganu. Dilihat secara menyeluruh, sejak zaman berzaman umat Melayu mungkin dapat digolongkan sebagai umat yang taat beragama. Setidak-tidaknya penghayatan syiar-syiar agama masih bersemarak. Setiap tahun jemaah haji dari rantau ini terutamanya dari Malaysia dan Indonesia adalah antara yang terbesar jumlahnya. Sebahagian besar umat Melayu masih menghormati hukum-hakam agama. Yang  paling jelas orang Melayu lemah penghayatan Islam mereka tetapi masih menghormati ajaran-ajaran Islam tertentu seperti larangan makan babi dan binatang-binatang lain yang diharamkan, termasuk juga binatang-binatang halal yang tidak disembelih secara Islam. Selain itu, fenomena bertukar agama atau keluar dari Islam boleh dikatakan jarang sekali terjadi.
Dasar Dasar Sistem jaringan
   A.   Sistem Jaringan Local Network (LAN)
Fasilitas :
·         Suara ( Voice )
·         Gambar ( image )
·         Gambar bergerak ( vidio )
1.     Sistem Local Area Network
Local area network ( LAN ) adalah sistem jaringan komputer dengan luas area local atau luas tertentu.
Fasilitas :
·         Resource Sharing
·         Information Sharing
·         Network Access
2.    Perangkat Lunak Jaringan LAN
·         Personal Computer Operating System
·         Network Operating System
·         Protocol
·         Program Aplikasi
·         Internet Sharing
3.    Perangkat Keras Jaringan LAN
Perangkat keras jaingan adalah seperangkat komponen jaringan komputer yang merupakan syarat membangun sebuah jaringan komputer.
·         Server
·         Workstation
·         NIC ( Network Interface Card )
4.    Kabel dan Konektor
Salah satu tahap awal dalam membentuk jaringan LAN adalah memasag kabel yang menghubungkan antar NIC pada setiap komputer. LAN menggunakan standar IEEE 802.3 Etbernet dengan menggunakan CSMA / CD yang umum digunakan dalam membentuk jaringan LAN saat ini.
5.    HUB atau Concentrator
HUB digunakan sebagai transmini pengambilan data dari komputer client. HUB mmiliki banyak port yang berguna untuk menghubungkan node. Port yang tersedia 8port, 16port, 24port, atau sesuai kebutuhan.
6.    Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungkan antarjaringan yang mempunyai protocol yang sama. Contohnya :
-      Jaringa secara optik dapat dihubungkan dengan jaringan koaksial dengan memanfaatkan bridge.
Bridge berfungsi mengatur lalu lintas arus komunikasi data dalam jaringan.
7.    Router
Fungsi router hampir sama dengan bridge.
  B.    Sistem Jaringan Wide Area Network ( WAN )
Wide Area Network (WAN) adalah jaingan kompueterdengan area yang sangat luas dibandingkan dari sistem LAN.  WAN merupakan jaringan komputer global ( seluruh dunia ) 
  C.    Sistem Jaringan Metropolitan Area Network ( MAN )
Jaringan metrapolian atau Metropolitan Area Network (MAN).  MAN merupakan jaringan yang mencakup seluruh kota.

MAU LIHAT SELENGKAPNYA
  #  LIHAT DISINI
  #  dan DISINI





Kamis, 09 Oktober 2014

Dian Pelangi resah setiap mendengar wanita pemakai jilbab atau hijab dicitrakan kuno, tua, dan kampungan. Tumbuh di keluarga kental tradisi Islam, ayah pengusaha garmen, dan ibu pemilik butik muslim, ia pun tertantang membuat perubahan.
 
Berbekal pendidikan tata busana dan agama, ia ambil alih usaha butik ibunya. Tanpa menerjang pakem syariat Islam, ia perlahan mengubah citra negatif busana muslim lewat rancangannya yang stylish dan trendy.
 
Rancangannya tak hanya memikat muslimah tanah air, tapi juga mancanegara. Bahkan, mereka yang tak mengenakan hijab. “Saya tertantang mencipta fashion muslim yang berbeda. Karena selama ini berbusana muslim itu dianggap nggak keren, kampungan,” kata pemilik nama Dian Wahyu Utami itu.
 
Di tengah sukses sebagai perancang muda, wanita kelahiran 14 Januari 1991 itu menelurkan ‘Hijaber Community’. Komunitas muslimah muda yang aktif membagi tips dan pengalaman terkait hijab dan Islam. Kegiatannya mulai dari islamic fashion show, tutorial memakai hijab, tausiyah, dan pengajian.
 
Bagaimana awal kisah terjun ke fashion muslim?
Sejak kecil, saya memang disiapkan orangtua untuk melanjutkan usaha garmen dan butik. Lulus SMP, saya disekolahkan di SMK 1 Pekalongan jurusan Tata Busana. Sempat malu, tapi sekarang malah bersyukur, he he he …
 
Lulus SMK, saya mulai diberi tanggung jawab mengurus butik ‘Dian Pelangi’ di Jakarta sambil melanjutkan sekolah ke ESMOD selama setahun. Setelah itu juga sempat mengambil kursus Bahasa Arab di Kairo, Mesir, untuk menambah pemahaman mengenai pakem-pakem agama Islam dalam berbusana.
 
Tahun 2009, saya diajak gabung ke Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI). Saya menjadi anggota termuda di asosiasi itu.
 
Pertama kali fashion show?
Pertengahan tahun 2009. Saya diajak Kementrian Pariwisata menggelar fashion show di Melbourne, Australia. Saya terkejut, karena ternyata ada perancang senior Iva Latifah juga. Sementara saya masih 18 tahun waktu itu.
 
Alhamdullilah responsnya bagus. Sampai ada ulasan di koran terkemuka setempat The Age. Mereka takjub dengan kolaborasi religi dan style yang saya buat. Mereka tidak menganggap aku aneh, atau mengait-ngaitkan busana muslim dengan terorisme.
 
Mereka apresiasi banget. Banyak juga bule yang borong, karena kan memang potongannya universal, bisa dipakai tanpa kerudung.
 
Dari situ aku semakin tertantang membuat baju muslim yang stylish, tanpa harus dengan bahan mahal.
 
Momentum yang paling menentukan karier?
Jakarta Fashion Week 2009. Saya tampil sebagai desainer junior pendatang baru. Responsnya luar biasa. Semua orang sepertinya membicarakan saya dengan banyaknya ulasan di media cetak, elektronik, dan internet.
 
Ajang ini yang sepertinya membuat saya makin dikenal dan mendatangkan undangan fashion show ke mancanegara. Ini menjadi batu loncatan yang bagus banget bukan hanya untuk aku tapi untuk semua fashion disainer Indonesia.
 
Dari situ, koleksi saya dilirik Kementrian Pariwisata untuk dibawa ke London, Inggris, April 2010, dalam acara ‘Indonesia Is Remarkable’ di Harrods. Tapi, sebelumnya saya juga sempat diajak pameran oleh Kementrian Perindustrian dan Perdagangan ke Abu Dhabi. Dan, responsnya selalu positif.
 
Rancangan Dian Pelangi sudah menjelajah ke mana saja?
Beberapa wilayah Timur Tengah seperti Dubai, Abu Dhabi, Kairo, Jordania. Juga Malaysia, Singapura, Perth, Melbourne, London. Akhir tahun ini, insyaAllah ada muslim world exhibition di Paris.
 
Sudah banyak juga yang menawarkan untuk membuka butik di luar negeri, tapi saya masih butuh banyak pengalaman. Banyak juga tawaran untuk sekadar memasarkan koleksi-koleksi saya di Dubai, Jordania, bahkan Belgia.
 
Ada trik saat membawa koleksi ke mancanegara?
Saya selalu survei dulu budaya dan tren masyarakat setempat. Misalnya, saat ke Australia, saya pilih model-model coat atau maxi dress. Kalau ke Timur Tengah, saya buat model-model Kaftan. Ini mungkin yang membuat busana saya juga mudah diterima di setiap tempat yang saya datangi.
 
Inspirasi rancangan Anda?
Saya sangat suka dengan gaya busana Timur Tengah. Saya mulai mengamati gaya busana mereka sejak saya sekolah di Mesir. Saya pikir, mereka yang paling menjiwai bagaimana cara berbusana muslim yang baik. Ini sangat menginspirasi saya dalam mendesain busana muslim.
 
Tapi saya tak terpaku pada gaya mereka. Saya juga suka mengadopsi gaya busana masyarakat Eropa saat musim dingin. Dari situ saya mulai mencoba merancang busana tapi tetap dengan memadukan ciri khas budaya Indonesia, seperti jumputan, songket, dan batik.
 
Saya ingin mengangkat pengrajin asli Indonesia, agar hasil kerajinan mereka dikenal masyarakat luas.
 
Pakem rancangan busana muslim?
Yang jelas, bahannya nggak boleh transparan, desainnya nggak boleh membentuk tubuh, auratnya harus tertutup rapat, tidak mengundang perhatian orang, dan nggak terlalu heboh.
 
Cuma kan masing-masing juga ada tolak ukurnya. Kita juga harus memperhatikan perkembangan zaman. Kalau tidak, kita semakin sulit menginspirasi seseorang untuk mengenakan busana rapat dan menggunakan hijab.
 
Dulu orang menganggap mengenakan busana muslim selalu identik dengan gaya yang kampungan, tapi sekarang kan tidak lagi, mereka yang berbusana muslim juga bisa tetap tampil bergaya namun aurat tetap terjaga.
 
Ada yang kontra dengan karya Anda?
Bagi sebagian kalangan, desain saya mungkin ada yang agak ekstrim. Ada yang bilang Dian Pelangi busananya nggak mencirikan Islam. Itu jadi masukan.
 
Ada juga yang bilang Dian Pelangi sukses karena ibu dan bapaknya. Ini memang usaha warisan, tapi seharusnya mereka melihat setelah saya pegang grafiknya menurun, naik, atau stag. Yang pasti, nggak mudah meneruskan usaha ini.
 
Ciri khas busana Dian Pelangi?
Setiap desainer harus punya karakter. Yang selalu saya tekankan adalah corak warna-warni sesuai label ‘Pelangi’ yang saya pakai. Minimal ada 2 -3 warna dalam setiap rancangan saya. Harapannya, tanpa melihat label, orang sudah tahu itu rancangan saya. Kalau tidak, bisa dicap rancangan orang lain.
 
Material kain impor atau lokal?
Tenun, songket , batik, dan jumputan diproduksi sendiri di Pekalongan. Bahannya pun asli Indonesia. Khusus jumputan yang memang asli Palembang, biasanya saya desain dulu gradasi warnanya baru dijumput. Kalau tenun, bapak saya menekuni sejak lama.
 
Kemampuan produksi dalam sebulan?
Saya punya beberapa jenis produk, yaitu Batik Pelangi, Dian Pelangi, Bride Pelangi, dan Tenun Pelangi. Ada kategori mass product dengan harga berkisar Rp50-400 ribu, dan special product Rp500 ribu sampai Rp3 juta.
 
Tips berhijab ala Dian Pelangi?
Kerudung kan memiliki gaya macem-macem, tapi aturan yang harus diikuti. Jangan terpaku pada komentar orang. Keluarkan saja personal style kamu, asal gayanya nggak terlalu berlebihan.
 
Untuk malam, pilih kerudung warna-warna gelap, seperti hitam, maroon, ungu, abu-abu atau sesuaikan dengan acaranya. Untuk siang hari, gunakan warna-warna lembut. Jika baju sudah penuh motif, kerudung jangan terlalu ramai. Sebaliknya, kalau kerudungnya sudah ramai, baju netral saja.
 
Gaya busana Dian Pelangi banyak ditiru dan jadi tren?
Ini menjadi sesuatu yang saya sangat syukuri. Alhamdulillah bisa saling menginspirasi gaya berbusana kaum muslimah. Ini juga tak lepas dari keberadaan teman-teman di ‘Hijabers Community’ yang turut mempopulerkan gaya busana Dian Pelangi lewat event-event yang kami gelar.
 
Yang belakangan banyak diminati adalah busana casual dari bahan kaos yang dijumput (tie dye). Saya pikir kaos material yang tepat karena ringan, simpel, dan tidak terlalu mahal.
 
Apa itu ‘Hijabbers Community’?
Ini bermula puasa tahun lalu. Saat itu, ada undangan banyak untuk fashion show saya. Teman baik saya, Ria Miranda, usul kenapa nggak undang para muslimah remaja aja. Nonton fashion show sekalian buka bersama. Akhirnya, kami sebar undangan lewat jejaring sosial, kami juga gandeng para fashion blogger.
 
Animonya ternyata bagus, dari 30 kursi yang kami pesan untuk buka puasa ternyata yang datang sampai 50-an orang. Dari situ, ada sekitar 30 orang yang intens berkomunikasi. Januari 2011 mulai terbentuk komunitas itu dan, Maret 2011 kami resmi launching.
 
Kegiatannya nggak hanya mengadakan persiapan fashion show, tapi ada juga acara pengajian rutin, tausiyah. Jadi nggak sekedar kumpul-kumpul haha hihi dan ngomongin fashion aja, jadi ada pengajiannya juga, nggak melulu fashion show.
 
Ada yang bilang ‘Hijabers Community’ seperti sosialita berjilbab?
Nggak gitu. Kami hanya sebagai wadah yang ingin mengsinpirasi wanita untuk mengenakan busana muslim. Karena selama ini berbusana muslim itu dianggap nggak keren, kampungan, nggak bisa tampil trendy.
 
Banyak juga yang bilang pake kerudung itu nggak bisa sukses dan berkembang. Lewat komunitas ini kami tunjukkan kalau ternyata banyak muslimah yang kariernya bagus.
 
Kami nggak sekadar kumpul ketawa-ketawi dan pamer barang mewah. Kami memang senang kumpul untuk tukar informasi mengenai fashion dan senang berpakaian bagus, tapi apa yang kami sebenarnya juga busana rancangan teman-teman sendiri.
 
Prinsip kami, syiar itu nggak mesti dilakukan di masjid, bisa saja syiar (menyebarkan ajaran-ajaran Islam) dilakukan di mall dengan memakai busana muslim yang menarik. Nggak zamannya lagi seorang muslimah itu tertutup.
 
Alhamdulillah di komunitas ini kami selalu saling mengingatkan, seperti ketika pake kerudung kelihatan rambut atau leher, kami saling mengingatkan. Kami membuat komunitas tapi tetap ada pakem-pakem muslimahnya.
 
Syarat jadi anggota ‘Hijabers Community’?
Yang pasti harus memakai hijab. Saat ini, yang tergabung dalam komite kepengurusan dengan rentang usia 20-30 tahun. Sejauh ini, sudah ada cabang di Bandung dan Yogyakarta.
 
Kami sedang pikirkan untuk menerima lebih banyak anggota dan membuat kartu identitas. Karena di sini kami juga nggak asal ngambil orang untuk jadi anggota. Yang pasti harus diseleksi. Tapi, kalau mereka yang selalu intens mengikuti kegiatan kami jumlahnya sangat banyak.
 
Tantangan membangun ‘Hijabers Community’?
Kami sering dicap sebagai wanita gaul berjilbab yang mau eksis doang. Tapi, justru kami jawab dengan melakukan banyak kegiatan positif dan amal. Terserah orang mau bilang apa, dan Alhamdulillah komunitas ini lebih banyak manfaatnya dari pada mudaratnya.
 
Impian ke depan?
Saya ingin bikin Adibusana Muslim, biar nantinya fashion muslim sejajar dengan fashion-fashion di Paris termasuk juga sejajar dengan Milan Fashion Week.
 
Bersama teman-teman di ‘Hijabers Community’, kami bercita-cita mengangkat dan mendukung Indonesia menjadi pusat fashion muslim di dunia. Kalau bukan kita yang mengangkat busana muslim, siapa lagi?



Siapa sangka kebudayaan Islam pernah berkembang pesat di Spanyol, salah satu negara di Benua Eropa. Bukti dari adanya peradaban Islam di sana adalah dengan adanya Masjid Cordoba.
Awalnya, Masjid Cordoba merupakan gereja Katholik yang dibangun pada tahun 600 bernama St. Vincent. Namun pada masa Khalifah Bani Umayyah, gereja tersebut dibangun dan dipugar kembali oleh Abdurrahman III. Mulai tahun 961, satu per satu perlengkapan masjid berupa mimbar, mihrab dan menara sedikit demi sedikit ditambahkan ke bangunan ini. Seni arsitektur yang dibuat untuk masjid ini sudah bisa dikatakan memiliki selera yang tinggi. Pintu tengahnya saja dilapisi dengan lempeng – lempeng emas.
Sedangkan di sebelah selatan kita akan dikejutkan dengan 19 pintu yang dilapisi dengan perunggu yang dikreasikan sedemikian rupa sehingga menimbulkan kesan yang semakin membuat kita terkagum – kagum. Masjid Cordoba sendiri memiliki panjang sekitar 175 meter dan lebarnya 134 meter. Sedangkan tinggi bangunan masjid mencapai 20 meter.
Setelah kita memasuki bangunan masjid, kita akan merasakan betapa megahnya arsitektur yang dirancang untuk membangun masjid ini. Gaya Timur Tengah menjadi hal yang akan memanjakan mata kita. Masjid Cordoba merupakan salah satu kebudayaan Islam yang dikenal dengan nama Mezquita – Cathedral de Cordoba. Terkenal dengan bangunan megahnya, masjid bergaya Timur Tengah ini memiliki tinggi menara sekitar 40 hasta yang ditopang oleh tiang sebanyak 1.293 buah yang terbuat dari marmer bermotif papan catur.
Pada masa kejayaan Islam di Cordoba, daerah ini merupakan ibukota kekhalifahan Bani Umayyah. Sebagai daerah ibukota, kota Cordoba juga menjadi centra perdagangan dan pusat menuntut ilmu. Saat itu ada sekitar 170 wanita muslim yang memiliki profesi sebagai penulis kitab suci Al-Quran yang indah. Sebagai pusat ilmu pengetahuan, Masjid Cordoba memiliki perpustakan yang setiap tahunnya dikunjungi oleh 400.000 orang atau lebih. Meskipun terletak di dalam areal masjid, perpustakaan ini tidak hanya digunakan oleh kaum muslim tetapi juga kaum non muslim.
Beberapa karya ilmuwan besar juga tercipta pada masa ini, seperti Ibnu Rusyd dengan beberapa karyanya di bidang matematika, fisika, geografi, kedokteran, psikologi, astronomi, filsafat, politik, bahkan seni musik.
About Srireeenz

Hi :)

Nama : Sukainah Shirin Al-Athrus
Sekolah : SMP Lazuardi Global Islamic School ( GIS )
Twitter : @shireeenz
blog : shireenz's blog
IG : shireenz
hobi : skateboarding, ice skate, in line skating
artis favorit : 1D, Niall

hi, gak asing kan kalian dengan sukainah shirin al-athrus atau biasa dipanggil shireeenz. karir shireeenz bermula saat ia mulai terkenal di instagram dengan gaya hijabnya. Lalu, di kotak oleh kak dian pelangi untuk photoshoot di majalah fashion kemudian sering fashion show untuh hijabers. sampai akhirnya tahun lalu diajak ranway untuk membawakan brand hijabers remaja. tahun lalu, shireenz udah menerbitkan buku perdanya nya yang berjudul " the wonderful
world of shireeenz" yang di terbitkan desember 2013 lalu. 

Watch please !!





Senin, 06 Oktober 2014

Para Muslimah Muda Di Amerika Serikat Tengah Gandrung Pada Hijab. Dengarlah Kisah Sana Rashid
Wanita-wanita cantik ini semua berhijab. Riuh meriung di sebuah restoran. Lalu, bergaya dengan rupa-rupa aksi di depan kamera. Jepret. Foto-foto itu kemudian menyebar ke seluruh dunia begitu cepat lewat media sosial. Instragram dan Facebook. Berhijab, mereka terlihat cantik, modis, permai di mata dan tentu saja tetap santun.
Para wanita muda itu bukan di Dubai, tapi di New York, kota di Amerika Serikat yang nyaris tak pernah mengaso. Dan berhijab kini menjadi trend di kalangan wanita muda muslimah di negeri itu. Kecenderungan itulah yang ditangkap Sana Rashid, yang kemudian menekuni dunia feysen muslim. Dan dia memulai dari dirinya sendiri. Saban hari berhijab.
Berhijab di negeri seperti Amerika Serikat memang mudah-mudah susah. Mudah karena memang bebas dipakai alias tak ada larangan. Susah, karena ada saja anggapan bahwa muslimah selalu hidup dalam keterpaksaan. Termasuk soal berhijab. Anak-anak muda ini membantah anggapan itu dengan cara mereka sendiri dan paling gampang. Berhijab dengan ceria dan tampil trendy.
"Saya melakukan semua sesuai keinginan saya," tegas Rashid sebagaimana ditulis New York Daily. Perempuan 31 tahun ini memang penyuka hijab. Akun media sosial Instagram dan Facebook penuh dengan foto-foto hijabnya.
Saking gandrungnya, muslimah kelahiran Pakistan ini aktif mempromosikan hijab melalui blog. Bukan sekedar bergaya. Lewat blog yang dibuat awal 2013 itu, Rashid ingin semua orang tahu betapa indahnya kehidupan muslimah.
"Saya ingin mereka melihat, inilah saya, seorang perempuan muslim, saya punya kehidupan yang normal," tuturnya.
Menjadi Hijaber di Keriuhan New York
Meski tumbuh di keluarga muslim, Rashid memang tidak berhijab sejak kecil. Tak ada arahan dari kedua orangtua. Apalagi ibunya juga tidak berhijab. Rashid baru memakai busana muslim itu ketika berusia 19 tahun. "Berhijab adalah ide saya sendiri," tambah lulusan fakultas farmasi ini.
Untuk mengurangi tekanan, Rashid punya siasat. Sebisa mungkin tak menggunakan hijab hitam. Sebab, warna hitam punya konotasi negatif bagi masyarakat Barat. Hijab hitam kerap diidentikkan dengan aliran garis keras.
“Pada umumnya masyarakat suka memakai hijab hitam tapi ketika seorang muslimah mengenakannya dia tertekan,” kata dia. Tafsiran negatif itu pula yang membuat Rashid tampil modis. Pakaian favoritnya, celana modis--terkadang mengenakan jin, kemeja sutra oranye yang agak longgar dipadu dengan hijab sutra biru.
Rashid bukan satu-satunya penggila hijab di New York. Muslimah lain adalah Nailah Lymus, yang juga seorang desainer busana muslim. Lymus mengakui bahwa hijab berkembang pesat di AS, khususnya New York. “Ada dampak industri busana muslimah dari tahun ke tahun,” tutur dia.
Busana rancangan Lymus selalu memadukan pola dengan warna-warna cerah. Dia selalu menampilkan rancangan-rancangan ciamik saat menggelar pameran busana muslimahnya.
Dalam berpakaian, Lymus pun tak pernah meninggalkan hijab. Berbagai bentuk penutup kepala telah dia coba. Sesekali dia memakai jilbab tradisional yang menutup rapat bagian rambut, telinga, leher, dan bahkan dada. Pada kesempatan lain dia mengikatkan kerudungnya sebagai sorban tebal yang menutupi kepala, namun membiarkan bagian lehernya terlihat.
Lain cerita dengan Husna Haq. Perempuan yang berhijab sejak usia sembilan tahun ini nyaris melepasnya karena merasa tertekan. Terutama setelah pembajakan pesawat yang kemudian ditabrakkan ke gedung World Trade Center atau WTC.
Namun Haq mencoba bertahan di bawah kecurigaan sekelilingnya. Dia berusaha selalu ramah dengan orang lain. Satu trik lagi, setiap hari dia memakai hijab yang berbeda warna. Lama-kelamaan kecurigaan masyarakat kepadanya luntur juga.

Senin, 22 September 2014

KISAH BERHIJAB SAYA DI JERMAN

Rizka Rahmayani
Perkenalkan nama saya Rizka Rahmayani, bisa panggil saya Icha atau Rizka. Saya berumur 20 tahun. Alhamdulillah saat ini diberi kesempatan oleh Allah melanjutkan studi S1 di Martin Luther Universität, Halle, Jerman.
Awal Mula Berjilbab
Saya diperkenalkan jilbab oleh mama sejak saya TK di Banda Aceh. Ketika berumur 10 tahun dan harus pindah sekolah ke Jambi, saya masuk di SD yang tidak mewajibkan siswinya memakai jilbab.
Di Jambi saya bertemu dengan guru agama Islam, beliau menyapa saya dan bertanya, “kamu siswi yang pindahan dari aceh ya? ” iya bu.. “kok gak pake jilbab?” *jleb*. Keesokan harinya saya memutuskan untuk tetap berjilbab di SD negeri tersebut sampai sekarang.
Berjilbab di Negeri Orang
Ketika saya berada di bumi Allah yang lain, yaitu Jerman. Hidup jauh dari orang tua membuat saya sadar Allah-lah satu-satunya penolong saya. Allah-lah yang mengatur skenario hidup saya. Dan Jerman telah mengajari saya banyak hal terutama prinsip hidup.
Jerman yang disebut juga negara jantung eropa memiliki penduduk sekitar 82 juta manusia. Sekitar 66% atau 55 juta orang beragama kristen, 30% dari populasi penduduk negara jerman mengaku tidak memiliki agama dan hanya sekitar 5,2% penduduk Jerman yang beragama Islam.
Islam memang minoritas disini, tapi Jerman negara yang memiliki toleransi yang cukup tinggi. Mereka sangat terbuka dengan kepercayaan dan pemikiran siapapun. Karena itulah sampai detik ini Alhamdulillah saya belum mendapat kendala berarti dalam hal beribadah terutama dalam berhijab.
Ada banyak hal menarik mengenai hijab selama saya hampir 2 tahun tinggal di Jerman. Berikut tiga hal diantaranya:
1. Saat saya menyentuh kampus pertama kali
Banyak sekali wajah asing dihadapan saya, semua serba pirang, serba tinggi, serba mancung, dan serba serbi lainnya. Ada juga beberapa berwajah oriental, asia, dan afrika. Nah ketika saya sedang berjalan dikoridor kampus, ada yang menyapa saya dengan ucapan “Assalamu’alaykum“, karna kaget saya reflek langsung menjawab “Wa’alaykumsalam warahmatullahi wabarakatuh” sambil melihat ke arah pemuda yang terlihat terburu-buru itu.
Saya diberi salam oleh orang-orang yang berbeda negara dengan saya tapi ternyata kami bersaudara. Oooh betapa indahnya islam. Tentu hal ini tidak akan terjadi jika saya tidak memakai jilbab, karna dia pasti tidak mengetahui jika saya seorang muslim. Ternyata kisah saya ini sangat selaras dengan firman Allah:
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al Ahzab : 59)
2. Waktu Jerman sedang musim panas
Saat itu saya sempat bekerja saya sedang bekerja di Berlin saat mengisi liburan, Alhamdulillah saya bekerja di dalam ruangan. Saat saya bekerja disana, saya duduk disebuah meja, dan di meja tersebut ada 3 pria yang bekerja bersama saya. Dua diantara mereka orang afrika (A & B) dan satu lagi pria berkewarganegaraan Jerman (C).
A: you are moslem right?
Saya: of course, you can see it from my hijab
B: hey it’s summer not winter. It’s so hot now, why are you wearing that?
S: it’s my duty and it’s just for my God
B: sorry,i don’t believe in God and i think it’s no sense
S: okay i have a simple analogy for youI have 2 candies, this one with wrap and this one without wrap. Which one do you prefer?
A: i want this one *nunjuk permen yang dibungkus*
S: why?
A: i want the new one
S: i hope you got the point guys. Woman in Islam is very special, so Islam protect us with this rule
C: i have a friend from maroko, she is moslem too. But why she doesn’t wear hijab like you?
A: i don’t know why, but it’s all about right and wrong. There is no compulsion in Islam. Because life is a choice
Dari pengalaman ini saya menarik kesimpulan, bahwa dimanapun kita berada, selama kita mengenakan hijab, itu adalah langkah dakwah kita.
3. Selama hidup di Jerman
Ketika hidup di Jerman saya bagai melihat dua warna yang jelas. Ada hitam dan ada putih. Dan saya lebih mudah untuk menilai dan mengikuti ajaran Islam secara utuh. Berbeda hal-nya ketika di Indonesia. Saya bagai melihat warna Abu-abu. Ketika ada orang yang berbuat kebenaran menurut islam, tapi malah dianggap aneh atau terkadang dicemooh oleh orang Islam itu sendiri.
Alhamdulillah dari awal tiba disini, saya telah diperkenalkan sebuah mesjid Indonesia di kota Berlin, Masjid Al-Falah namanya. Saya mulai belajar mengaplikasikan apa yang saya pelajari. Saya mulai mengenakan kaos kaki, saya mulai mengulurkan jilbab saya, saya mulai untuk memakai rok, dan lain sebagainya.
Hampir dua tahun sudah saya di Jerman. Saya sangat berharap tidak hanya ilmu dunia yang saya dapatkan, tetapi juga ilmu akhirat atau ilmu agama. Karena dengan ilmu akhirat inilah bekal kita untuk ke kampung halaman yang abadi.
Hidup di dunia paling tidak sampai 100 tahun, tapi kehidupan akhirat melebihi ribuan tahun lamanya, karna disanalah rumah kita yang sesungguhnya. Semoga kita dikumpulkan di surganya Allah SWT. Aamiin ya Rabbal ‘alamiin :’)

my style © 2013 | Powered by Blogger | Blogger Template by DesignCart.org